BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung kepada (Allah) Pemulihara sekalian manusia.[2]“Yang Menguasai sekalian manusia,[3]“Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia,[4]“Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, -[5]“Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, -[6]“(Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia”.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Katakanlah (wahai Muhammad); “Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk,[2]“Dari bencana makhluk-makhluk yang Ia ciptakan;[3]“Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk;[4]“Dan dari kejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan);[5]“Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya”.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa;[2]“Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat;[3]“Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan;[4]“Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Binasalah kedua-dua tangan Abu lahab, dan binasalah ia bersama![2]Hartanya dan segala yang diusahakannya, tidak dapat menolongnya.[3]Ia akan menderita bakaran api neraka yang marak menjulang.[4]Dan juga isterinya, seorang perempuan pemunggah kayu api. -[5]Di lehernya sejenis tali, dari tali-tali yang dipintal.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan (semasa engkau wahai Muhammad berjaya menguasai negeri Makkah), -[2]Dan engkau melihat manusia masuk dalam ugama Allah beramai-ramai, -[3]Maka ucapkanlah tasbih dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun kepadaNya, sesungguhnya Dia amat menerima taubat.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Katakanlah (wahai Muhammad): “Hai orang-orang kafir![2]“Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.[3]“Dan kamu tidak mahu menyembah (Allah) yang aku sembah.[4]“Dan aku tidak akan beribadat secara kamu beribadat.[5]“Dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat.[6]“Bagi kamu ugama kamu, dan bagiku ugamaku”.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Sesungguhnya Kami telah mengurniakan kepadamu (wahai Muhammad) kebaikan yang banyak (di dunia dan di akhirat).[2]Oleh itu, kerjakanlah sembahyang kerana Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah korban (sebagai bersyukur).[3]Sesungguhnya orang yang bencikan engkau, Dia lah yang terputus (dari mendapat sebarang perkara yang diingininya).
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Tahukah engkau akan orang yang mendustakan ugama (meliputi hari pembalasan)?[2]Orang itu ialah yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim,[3]Dan ia tidak menggalakkan untuk memberi makanan yang berhak diterima oleh orang miskin.[4](Kalau orang yang demikian dikira dari bilangan orang-orang yang mendustakan ugama), maka kecelakaan besar bagi orang-orang Ahli Sembahyang -[5](laitu) mereka yang berkeadaan lalai daripada menyempurnakan sembahyangnya;[6](Juga bagi) orang-orang yang berkeadaan riak (bangga diri dalam ibadat dan bawaannya),[7]Dan orang-orang yang tidak memberi sedikit pertolongan (kepada orang yang berhak mendapatnya).
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Kerana kebiasaan aman tenteram kaum Quraisy (penduduk Makkah)[2](laitu) kebiasaan aman tenteram perjalanan mereka (menjalankan perniagaan) pada musim sejuk (ke negeri Yaman), dan pada musim panas (ke negeri Syam),[3]Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan yang menguasai rumah (Kaabah) ini,[4]Tuhan yang memberi mereka penghidupan: menyelamatkan mereka dari kelaparan, dan mengamankan mereka dari ketakutan.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Tidakkah engkau mengetahui bagaimana Tuhanmu telah melakukan kepada angkatan tentera (yang dipimpin oleh pembawa) Gajah, (yang hendak meruntuhkan Kaabah)?[2]Bukankah Tuhanmu telah menjadikan rancangan jahat mereka dalam keadaan yang rugi dan memusnahkan mereka?[3]Dan Ia telah menghantarkan kepada mereka (rombongan) burung berpasuk-pasukan, -[4]Yang melontar mereka dengan batu-batu dari sejenis tanah yang dibakar keras, -[5]Lalu Ia menjadikan mereka hancur berkecai seperti daun-daun kayu yang dimakan ulat.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Kecelakaan besar bagi tiap-tiap pencaci, pengeji,[2]Yang mengumpulkan harta dan berulang-ulang menghitung kekayaannya;[3]Ia menyangka bahawa hartanya itu dapat mengekalkannya (dalam dunia ini)![4]Tidak! Sesungguhnya dia akan dicampakkan ke dalam “Al-Hutamah”.[5]Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia “Al-Hutamah” itu?[6](Al-Hutamah) ialah api Allah yang dinyalakan (dengan perintahNya), -[7]Yang naik menjulang ke hati;[8]Sesungguhnnya api neraka itu ditutup rapat atas mereka.[9](Mereka terikat di situ) pada batang-batang palang yang melintang panjang.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Demi Masa![2]Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian -[3]Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh), -[2]Sehingga kamu masuk kubur.[3]Jangan sekali-kali (bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)![4]Sekali lagi (diingatkan): jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak akibatnya yang buruk pada hari kiamat)![5]Demi sesungguhnya! Kalaulah kamu mengetahui – (apa yang kamu akan hadapi) – dengan pengetahuan yang yakin, (tentulah kamu akan mengerjakan perkara-perkara yang menjadi bekalan kamu untuk hari akhirat).[6](Ingatlah) demi sesungguhnya! – Kamu akan melihat neraka yang marak menjulang.[7]Selepas itu – demi sesungguhnya! – kamu (wahai orang-orang yang derhaka) akan melihatnya dengan penglihatan yang yakin (semasa kamu dilemparkan ke dalamnya)![8]Selain dari itu, sesungguhnya kamu akan ditanya pada hari itu, tentang segala nikmat (yang kamu telah menikmatinya)!
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Hari yang menggemparkan,[2]Apa dia hari yang menggemparkan itu?[3]Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari yang menggemparkan itu? -[4](Hari itu ialah: hari kiamat), hari manusia menjadi seperti kelkatu yang terbang berkeliaran,[5]Dan gunung-ganang menjadi seperti bulu yang dibusar berterbangan.[6]Setelah berlaku demikian, maka (manusia akan diberikan tempatnya menurut amal masing-masing); adapun orang yang berat timbangan amal baiknya, -[7]Maka ia berada dalam kehidupan yang senang lenang.[8]Sebaliknya orang yang ringan timbangan amal baiknya, -[9]Maka tempat kembalinya ialah “Haawiyah”[10]Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia “Haawiyah” itu?[11](Haawiyah itu ialah): api yang panas membakar.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Demi Kuda Perang yang tangkas berlari dengan kedengaran kencang nafasnya,[2]Serta mencetuskan api dari telapak kakinya,[3]Dan meluru menyerbu musuh pada waktu subuh,[4]Sehingga menghamburkan debu pada waktu itu,[5]Lalu menggempur ketika itu di tengah-tengah kumpulan musuh;[6]Sesungguhnya manusia sangat tidak bersyukur akan nikmat Tuhannya.[7]Dan sesungguhnya ia (dengan bawaannya) menerangkan dengan jelas keadaan yang demikian;[8]Dan sesungguhnya ia melampau sangat sayangkan harta (secara tamak haloba).[9](Patutkah ia bersikap demikian?) Tidakkah ia mengetahui (bagaimana keadaan) ketika dibongkarkan segala yang ada dalam kubur?[10]Dan dikumpul serta didedahkan segala yang terpendam dalam dada?[11]Sesungguhnya Tuhan mereka Maha Mengetahui dengan mendalam tentang (balasan yang diberikanNya kepada) mereka – pada hari itu.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Apabila bumi digegarkan dengan gegaran yang sedahsyat-dahsyatnya,[2]Serta bumi itu mengeluarkan segala isinya,[3]Dan berkatalah manusia (dengan perasaan gerun); “Apa yang sudah terjadi kepada bumi?”[4]Pada hari itu bumipun menceritakan khabar beritanya:[5]Bahawa Tuhanmu telah memerintahnya (berlaku demikian).[6]Pada hari itu manusia akan keluar berselerak (dari kubur masing-masing) – untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) amal-amal mereka.[7]Maka sesiapa berbuat kebajikan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)![8]Dan sesiapa berbuat kejahatan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)!
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Orang-orang yang kafir dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) serta orang-orang musyrik, tidak akan terlepas (dari kepercayaan dan amalan masing-masing) sehingga datang kepada mereka bukti yang jelas nyata, -[2]Iaitu seorang Rasul dari Allah yang membacakan (kepada mereka) Lembaran-lembaran Suci,[3]Terkandung di dalamnya pelajaran-pelajaran dan hukum-hukum yang benar.[4]Dan orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) itu, tidak berpecah-belah melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang jelas nyata.[5]Pada hal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya, lagi tetap teguh di atas tauhid; dan supaya mereka mendirikan sembahyang serta memberi zakat. Dan yang demikian itulah Ugama yang benar.[6]Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik itu akan ditempatkan di dalam neraka Jahannam, kekallah mereka di dalamnya. Mereka itulah sejahat-jahat makhluk.[7]Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka itulah sebaik-baik makhluk.[8]Balasan mereka di sisi Tuhannya ialah syurga Adn (tempat tinggal yang tetap), yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; kekallah mereka di dalamnya selama-lamanya; Allah reda akan mereka dan merekapun reda (serta bersyukur) akan nikmat pemberianNya. Balasan yang demikian itu untuk orang-orang yang takut (melanggar perintah) Tuhannya.
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) ini pada Malam Lailatul-Qadar,[2]Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran Malam Lailatul-Qadar itu?[3]Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan.[4]Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut);[5]Sejahteralah Malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar!
BismillahirRahmanirRahim Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
[1]Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),[2]Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;[3]Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, -[4]Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, -[5]Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.[6]Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),[7]Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.[8](Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).[9]Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) -[10]Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?[11]Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? -[12]Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?[13]Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?[14]Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?[15]Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), -[16]Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.[17]Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),[18]Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)![19]Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh)!